- Sponsor - Contoh Soal Sistem Koloid Pilihan Ganda Serta Pembahasan dan Kunci Jawaban – Sistem koloid selanjutnya disingkat “koloid” saja merupakan suatu bentuk campuran sistem dispersi dua atau lebih zat yang bersifat heterogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar 1 – 1000 nm, sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat heterogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya, sehingga tidak terjadi pengendapan. Misalnya, sifat heterogen ini juga dimiliki oleh larutan, tetapi tidak dimiliki oleh campuran biasa suspensi. Contoh Koloid dapat dijumpai pada susu agar-agar tinta sampo serta awan Inilah berbagai pertanyaan dan kunci jawabannya berjumlah 45 butir yang kumpulkan dari berbagai penerbit buku untuk mengasah pengetahuan siswa dan pemahaman dalam kehidupan sehari-hari terkait materi sistem koloid. Simak Juga Materi Sistem Koloid 1 – 15 Soal Sistem Koloid dan Pembahasan beserta Kunci Jawaban 1. Hal – hal berikut merupakan sifat sistem koloid, kecuali … a. Stabil b. Tidak dapat disaring c. ukuran partikel kurang dari 1 nm d. Homogen e. Menghamburkan cahaya Jawaban C Pembahasan Ciri koloid Homogen secara makrokopis, heterogen secara mikrokopis Ukuran 1 nm – 100 nm Dua fase Stabil Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra Jadi berdasarkan opsi di atas maka jawaban ciri yang bukan termasuk koloid adalah C, karena ukuran partikel koloid kisaran 1 nm – 100nm 2. Sifat – sifat berikut menunjukan sifat koloid, kecuali … a. Dapat lolos dari kertas saring b. Menghamburkan berkas cahaya c. Dapat mengabsorbsi d. Menunjukan gerak brown e. Dapat bersifat hidrofob atau hidrofil Jawaban A Pembahasan Sebab, koloid hanya dapat disaring dengan penyaring ultra. Dan diantara sifat sifat koloid antara lain, yaitu Efek tyndall peristiwa menghamburnya cahaya, bila dipancarkan melalui sistem koloid. Hal itu disebabkan oleh partikel-pertikel koloid. Gerak brown gerakan dari partikel dalam sistem koloid yang terjadi karena adanya tumbukan antar partikel tersebut, gerakan ini sifatnya acak dan tidak terhenti. Elektroforesis suatu proses pengamatan imigrasi atau berpindahnya partikel-pertikel dalam sistem koloid karena pengaruh medan listrik . Adsorbsi proses penyerapan bagian permukaan benda atau ion yang dilakukan sistem koloid ini mempunyai muatan listrik. Koagulasi suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk suatu gumpalan yang lebih besar. Dialisis kemampuan koloid untuk memisahkan ion-ion dalam proses. Koloid liofil dan liofob koloid liofil, suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik terhadap medium pendespersinya. Sebaliknya, koloid liofob suatu sistemdimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik yang kecil terhadap medium pendespersinya. Jika medium dispersinya adalah air, maka kedua jenis ini disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Berdasarkan Opsi diatas dapat disimpulkan bahwa Opsi A yang salah karena koloid tidak dapat lolos dari kertas saring 3. Peristiwa berikut ini 1 Pembentukan delta pada muara sungai 2 Pemurnian gula pasir 3 Penyembuhan sakit perut oleh norit 4 Penjernihan air Merupakan contoh koagulasi koloid adalah … a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4 Jawaban C Pembahasan Koagulasi merupakan suatu keadaan dimana partikel-partikel koloid membentuk suatu gumpalan yang lebih ini dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain karena penambahan zat kimia atau enzim tertentu. Contoh peristiwa koagulasi Pembentukan delta muara sungai Penggumpalan karet dalam lateks dengan asam format Penggumpalan lumpur koloidal dalam air sungai dengan tawas Koagulasi asap atau debu dengan koagulator listrik Penjernihan air merupakan contoh koagulasi. Air umumnya mengandung berbagai macam zat kotoran yang terlarut seperti pasir dan lumpur, dalam koloid. Dengan memasukkan elektrolit seperti tawas, maka akan terjadi koagulasi dan zat yang terlarut dalam air ini akan mengendap. Setelah mengendap senyawa ini mudah dipisahkan dari air agar air menjadi jernih. 4. Berikut merupakan cara pembuatan koloid 1 Reaksi redoks 2 Busur bredig 3 Reaksi hidrolisis 4 Peptiasi 5 Reaksi pemindahan 6 Mekanik Pembuatan koloid secara dispersi adalah … a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 6 e. 4, 5, dan 6 Jawaban D Pembahasan Cara dipersi ini merupakan dimana partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara disperse dapat dilakukan secara mekanik, peptiasi, atau dengan loncatan bunga listrik cara busur bredig. Cara mekanik → butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu. Contoh sol belerang yang dapat dibuat dengan menggerus belerang bersama sama dengan suatu zat inert Seperti gula pasir, kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air. Cara peptiasi → pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan zat pemeptiasi pemisah. Contoh agar-agar yang dipepriasi oleh air , karet oleh bensin. Cara busur bredig → untuk membuat sol-sol logam , logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan kepada medium dispersi. 5. Proses elektrodialisis yang dilakukan terhadap larutan koloid bertujuan untuk …. a. Memisahkan partikel- pertikel koloid b. Mengendapkan partikel – pertikel koloid c. Mengukur dimensi partikel – pertikel koloid d. Membuang kelebihan ion – ion elektrolit dari larutan koloid e. Semuanya benar Jawaban D Pembahasan Elektrodialisis bertujuan untuk membuang kelebihan ion- ion dari larutan koloid Baca Juga Laporan Praktikum Koloid 6. Diantara zat- zat berikut ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika di despersikan ke dalam air adalah … a. Kanji b. Belerang c. gelatin d. sabun e. agar – agar Jawaban B Pembahasan koloid liofil merupakan suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik terhadap medium pendespersinya. Sebaliknya, koloid liofob suatu sistem dimana zat terdispersinya mempunyai daya tarik yang kecil terhadap medium pendespersinya. Jika medium dispersinya adalah air, maka kedua jenis ini disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob. Contoh koloid hidrofil protein, sabun, detergen, agar – agar, kanji, dan gelatin. sedangkan contoh koloid hidrofob susu, mayones, sol belerang, sol FeOH3, sol- sol sulfide, dan sol-sol logam. 7. penyusun sistem koloid asap adalah … a. gas terdispersinya dalam gas b. gas terdispersinya dalam padat c. padat terdispersinya dalam gas d. padat terdispersinya dalam cair e. cair terdispersinya dalam gas Jawaban C Pembahasan Koloid asap merupakan contoh dari koloid aerosol padat, dimana fase terdispersinya pada t dalam fase pendispersinya gas. Contohnya asap dan debu diudara. Parning. 2005. Kimia 2b. Jakarta Yudistira, Ghalia Indonesia. Hlm. 184. No. 19 8. sistem koloid berikut termasuk golongan emulsi, kecuali … a. mayonnaise b. alcohol 70 % c. minyak ikan d. susu e. santan Jawaban B Pembahasan Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair disebut emulsi dapat dibagi menjadi dua bagian emulsi minyak dalam air seperti santan,susu, dan lateks. Emulsi minyak dalam minyak seperti mayonnaise, minyak bumi, dan minyak ikan. 9. salah satu perbendaan antara suspense dan koloid adalah … a. koloid bersifat homogeny, sedangkan suspense bersifat heterogen b. koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspense meneruskan cahaya c. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil d. koloid satu fase, sedangkan suspense dua fase e. koloid transparan , sedangkan suspense keruh Jawaban C Pembahasan Koloid campuran susu dan air Suspensi campuran tepung terigu dan air Secara maskrokopis bersifat homogeny dan secara mikrokopis bersifat heterogen. Heterogen Dimensi antara 1nm-100nm Dimensi > 100 nm 2 fase 2 fase Pada umumnya stabil Tidak stabil Tidak dapat disaring kecuali dengan menggunakan saringan membrane atau saringan ultra. Dapat disaring 10. disperse zat cair atau zat padat dalam gas disebut… a. sol b. emulsi c. buih d. aerosol e. suspensi Jawaban D Pembahasan Aerosol merupakan sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispesrsi dalam gas. Jika zat terdispersinya adalah zat padat disebut aerosol padat, contohnya asap dan debu diudara. Jika zat terdispersinya adalah cair maka disebut aerosol cair, contohnya kabut dan awan. Baca Juga Soal Unsur Radioaktif Radiokimia 11. berikut ini adalah peristiwa-peristiwa koagulasi pada partikel koloid, kecuali … a. Penggumpalan lateks b. Pengobatan sakit perut c. Pengendapan debu pada cerobong asap d. Penjernihan lumpur dari air sungai e. Pembentukan delta pada muara sungai Jawaban B Pembahasan Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industry Pembentukan delta dimuara sungai terjadi karena koloid tanah liat lempung dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut. Karet dalam lateks digumpalkan dengan menambahkan asam format. Lumpur koloidal dalm air sungai dapat digumpalkan dengan menambahkan Asap atau debu dari pabrik/ industry digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari cuttrel. Sedangkan pengobatan sakit perut merupakan contoh dari adsorpsi. 12. Pembuatan sol FeOH3 dilakukan dengan cara … a. Mekanik b. Peptiasi c. Kondensasi d. Hidrolisis e. Presipitasi Jawaban D Pembahasan Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Contohnya, pembuatan sol FeOH3 dengan penguraian garam FeCl3 menggunakan air mendidih. Pembuatan sol FeOH3 dari hidrolisis FeCl3 akan terbentuk sol FeOH3. 13. Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hydrogen sulfida, maka zat terakhir ini akan teroksidasi menjadi a. H2SO3 b. S c. H2SO4 d. H2SO4 e. H2S2O3 Jawaban B Pembahasan Contoh ini merupakan cara kondensasi dengan cara reaksi redoks., dimana pembuatan sol belerang dari reaksi antara hydrogen sulfida H2S dengan belerang dioksida SO2 yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. 14. Gerak brown terjadi karena … a. Gaya gravitasi b. Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama c. Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan d. Tumbukan antara partikel koloid e. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid Jawaban E Pembahasan Koloid dapat menghamburkan cahaya, jika diamati dengan miskroskop ultra, akan terlihat partikel koloid senantiasa bergerak terus menerus dengan gerakan patah-patah zig zag yang disebut dengan gerak brown Robert Brown . Gerak brown ini terjadi disebabkan tumbukan yang tidak seimbang dari molekul-molekul medium tehadap partikel koloid. Semakin tinggi suhu semakin cepat gerak brown berlansung karena energy kinetic molekul medium meningkat sehingga menghasilkan tumbukan yang kuat. 15. Yang termasuk koloid hidrofob adalah … a. Amilum dalam air b. Protein dalam air c. Putih telur dalam air d. lemak dalam air e. agar agar dalam air Jawaban D Pembahasan Lemak dalam air. Koloid hidrofob merupakan liofob yang medium dispersinya yang dipakai adalah air. Liofob dalam bahasa yunani Yunani = phobia = takut/benci yang berarti takut cairan. 16 – 30 Soal Sistem Koloid dan Kunci Jawabannya 16. Sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya disebut … a. Dialisis b. Gerak brown c. Efek tyndall d. Elektroforesis e. Koagulasi Jawaban C Pembahasan Dialisis yaitu pemurnian koloid dari ion dengan menggunakan selaput semipermeabel Gerak brown adalah gerak acak tidak beraturan dari partikel koloid yang disebabkan oleh benturan antara partikel koloid dengan mediumnya Efek tyndall adalah penghamburan cahaya yang melalui koloid yang disebabkan oleh partikel-partikel koloid Elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya partikel koloid ke elektrode positi ataupun negatif. Partikel koloid yang bermuatan negatif akan bergerak ke eletrode positif dan sebaliknya Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid Bakri, seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta Erlangga. 17. Koloid dapat menyerap ion pada permukaannya. Sifat ini disebut … a. Elektroforesis b. Absorbsi c. Adsorpsi d. Dialisis e. Elektroforesis Jawaban C Pembahasan Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Adanya penyerapan ion ini menyebabkan koloid menjadi stabil. Hal tersebut disebabkan ion sejenis yang diserap pada permukaan menimbulkan tolakan antara partikel. Bakri, seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta Erlangga. 18. Koloid yang fase terdispersinya zat padat adalah… a. Kabut, susu b. Asap, agar-agar c. Santan, mayones d. Embun, tinta e. Minyak ikan, susu Jawaban B Pembahasan Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. 19. Koloid berikut merupakan koloid yang medium pendispersinya gas, yaitu… a. Kabut, busa sabun b. Awan, asap c. Debu, busa sabun d. Asap, tinta e. Busa sabun, asap Jawaban B Pembahasan Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. 20. Di antara zat berikut yang termasuk aerosol adalah … a. Kaca berwarna b. Cat c. Busa sabun d. Mutiara e. Kabut Jawaban E Pembahasan Kaca berwarna termasuk sol padat Cat termasuk sol Busa sabun termasuk busa cair buih Mutiara termasuk emulsi Kabut termasuk aerosol cair Bakri, seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta Erlangga. Baca Juga Soal Unsur Periode 3 21. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada … a. Pembusukan air susu b. Pembuatan agar – agar c. Terjadinya berkas sinar d. Pembuatan cat e. Terjadinya delta di muara sungai Jawaban E Pembahasan Koagulasi koloid adalah peristiwa pengendapan koloid. Terbentuknya delta di muara sungai merupakan peristiwa koagulasi yang terjadi bertahun-tahun. Partikel tanah liat dalam air sungai yang bercampur dengan air laut atau sungai lain terjadi koagulasi karena air laut atau sungai yang lain merupakan suatu elektrolit. Bakri, seri pendalaman materi untuk SMA/MA . jakarta Erlangga. 22. Terjadinya gerak brown dari partikel koloid disebabkan oleh… a. Benturan partikel koloid b. Gaya gravitasi c. Pengadukan d. Pemanasan e. Muatan partikel koloid Jawaban A Pembahasan Gerak brown diakibatkan interkasi antara partikel-partikel koloid dengan molekul-molekul pendispersinya. Interaksi berupa tumbukan antarpartikel tersebut tidak seimbang karena kecilnya ukuran partikel. Akibatnya arah gerakan partikel berubah-ubah tidak menentu dan membentuk gerakan zig-zag. 23. Pemberian tawas pada air minum dimaksudkan untuk … a. Mengendapkan partikel-partikel koloid agar air menjadi jernih b. Membunuh kuman yang berbahaya c. Menghilangkan bahan – bahan yang menyebabkan pencemaran air d. Menghilangkan bau tidak sedap e. Memberikan rasa segar pada air Jawaban A Pembahasan Tawas yang dilarutkan dalam air selain dapat mengadsorpsi juga dapat mengendapkan kotoran – kotoran dalam air. Tawas akan membentuk koloid AlOH yang bermuatan positif. Kotoran – kotoran dalam air keruh yang bermuatan negatif akan dikoagulasikan sehingga kotoran mengendap dan dapat dipisahkan. 24. Faktor – faktor berikut yang tidak menyebabkan terjadinya koagulasi pada koloid adalah… a. Pemanasan b. Pendinginan c. Adsorpsi d. Pengandukan e. Penambahan elektrolit Jawaban C Pembahasan Peristiwa koagulasi pada koloid dapat terjadi akibat peristiwa – peristiwa mekani satu peristiwa kimia. Peristiwa mekanis misalnya pemanasan atau pendinginan. Darah merupakan sol butir – butir darah merah yang terdispersinya dalam plasma darah. Jika darah dipanaskan, darah akan menggumpal. Sebaliknya agar – agar akan menggumpal jika didinginkan. Peristiwa kimia yang dapat menyebabkan terjadinya koagulasi misalnya pencampuran koloid yang berbeda muatan dan adanya elektrolit. 25. Alat pengendap cottrel yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil merupakan pemanfaatan dari proses … a. Dialysis b. Peptidase c. Kondensasi d. Elektroforesis e. Busurbredig Jawaban D Pembahasan Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan potongan – potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada cerobong asap, yang disebut dengan pengendepan cottrel. Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. Baca Juga Soal Termokimia 26. Contoh pemanfaatan dialysis pada kehidupan sehari – hari adalah… a. Proses cuci darah b. Pembuatan susu bubuk c. Pembuatan lem kanji d. Pembuatan eskrim e. Alat pengendapan cottrel Jawaban A Pembahasan Salah satu pemanfaatan proses dialysis yang penting adalah proses cucidarah hemodialisis. Pada proses hemodialisis darah kotor dari pasien dilewatkan dalam pipa – pipa yang terbuat dari membrane semi permeabel. Selama darah berjalan, pipa semipermebael tersebut dialiri cairan biasanya plasma darah sehingga ion –ion dalam darah kotor tadi akan terbawa pada aliran plasma darah yang berfumgsi sebagai pencuci. Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. 27. Jenis koloid yang fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya padat adalah … a. Emulsi padat b. Busa padat c. Sol padat d. Aerosol padat e. Sol Jawaban A Pembahasan Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. 28. Berikut ini fenomena sehari –hari yang menunjukkan sifat koloid 1 Proses cuci darah 2 Pemberian tawas pada pengolahan air 3 Penyaringan debu pabrik 4 Pembentukan delta di muara sungai 5 Penjernihan air Sifat elektroforesis koloid ditunjukkan oleh nomor … a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jawaban C Pembahasan Peristiwa elektroforesis ini dimanfaatkan dalam proses pemisahan potongan – potongan gen pada proses bioteknologi dan penyaring debu pabrik pada cerobong asap, yang disebut dengan pengendepan cottrel. Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. 29. Mentega merupakan salah satu jenis koloid yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi berturut – turut adalah … a. Cair dan padat b. Padat dan cair c. Cair dan cair d. Gas dan cair e. Gas dan padat Jawaban A Pembahasan Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. 30. Sistem disepersi koloid yang medium pendispersinya gas dan fase terdispersinya padat disebut … a. Busa b. Busa padat c. Aerosol padat d. Sol e. Emulsi Jawaban B Pembahasan Sudarmo, SMA/MA kelas Erlangga. 31 – 45 Soal Koloid Pilihan Ganda Beserta Pembahasannya 31. Diantara koloid berikut yang bukan merupakan koloid jenis sol adalah…….. a. Cat b. Tinta c. Agar-agar d. Minyakikan e. Larutan FeOH Jawaban D Pembahasan Koloid jenis sol adalah fase terdispersinya padat dan fase pendispersinya cair, sol juga terbagi 2 yaitu liofil sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan hingga terbentuk selubung di sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab fase terdispersi suka pada mediumnya liofob yaitu sol yang tidak mengabsorbsi molekul cairan biasanya terdiri atas zat organic. Diantara klu yang diberikan diatas hanya minyak ikan yang tidak termasuk kedalam sol, karena fase terdispersinya maupun medium pendispersinya cair, dan termasuk kedalam emulsi. 32. Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdisfersinya cair adalah…… a. Susu b. Kabut c. Awan d. Keju e. Mentega Jawaban A Pembahasan System koloid yang medium pendispersinya dan fase pendispersinya cair yaitu emulsi klu yang diberikan diatas yang termasuk kedalam emulsi yaitu susu, keju, dan mentega namun keju dan mentega fase pendispersinya padat dan termasuk kedalam emulsi padat, sedangkan kabut dan awan adalah aerosol cair yang fase terdispersinya cair dan fase pendispersinya gas. Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia” hal 230 no. 2 33. Jenis zat koloid yang zat ter dispersinya cair dan medium pendispersinya gas adalah… a. Gel b. Sol c. Busa d. Emulsi e. Aerosol cair Jawaban E Pembahasan Jika kita tinjau klu diatas, Gel adalah sol liofil setengah padat yang fase terdispersinya menyerap medium dispersinya sehinggaa gak padat. Sol yaitu yang fase pendispersinya dan fase terdispersinya cair padat. Busa fase terdispersinya gas dan fase pendispersinya cair. Emulsi fase terdispersinya cair dan fase pendispersinya cair, sedangkan aerosol cair fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya gas. Jadi, jawaban yang tepat yaitu E Buku SUMARJONO “Jalan pintas pintar kimia”hal 230 no. 3 34. Dintara zat-zat dibawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika didispersikan kedalam air adalah… a. Kanji b. Belerang c. Gelatin d. Sabun e. Agar-agar Jawaban B Pembahasan Koloidliofil sol yang suka mengabsorbsi molekul cairan hingga terbentuk selubung di sekeliling partikel koloid. Biasanya agak kental dibanding medium dispersinya sebab fase terdispersi suka pada mediumnya. Contohnya kanji sabun gelatin dan agar agar Sedangkan belerang termasuk kedalam sol liofob yang tidak meng absorbsi molekul cairan. Buku SUMARJONO “Jala n pintas pintar kimia” hal 230 35. Gejala atau proses yang paling tidak ada hubungannya dengan system koloid adalah… a. Efek tyndall b. Dialysis c. Koagulasi d. Emulsi e. Elektrolisis Jawaban E Pembahasan Dalam sistem koloid efek tyndall, dialisis, koagulasi dan emulsi merupakan sifat sifat dari koloid sedangkan Elektrolisis disini berarti Sel elektrolisis merupakan perangkat yang digunakan dalam proses elektrolisis, yang terdiri atas sumber arus searah serta elektro depositif dan negatif. Zat yang dielektrolisis merupakan elektrolit berupa larutan atau cairan lelehan zat murni. Jika suatu cairan atau larutan elektrolit dialiri arus listrik searah melalui batang elektrode, ion-ion yang berada dalam cairan atau larutan tersebut akan bergerak menuju elekrode yang muatannya berlawanan. Tidak ada hubungan atau pun proses terhadap sistem koloid. 36. Kabut adalah system koloid dari…. a. Zat cair dalam gas b. Gas dalam zat cair c. Gas dalam gas d. Gas dalam zat padat e. Zat cair dalam cair Jawaban A Pembahasan Kabut adalah system koloid yang termasuk kedalam aerosol, aerosol disini merupakan system koloid partikel padat atau cair yang terdispersike dalam gas. Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal 162 Baca Juga Soal Halogen 37. Larutan koloid dimurnikan dengan… a. Kristalisasi b. Ultramikroskop c. Dialysis d. Distilasi e. Penguapan Jawaban C Pembahasan Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada permukaannya. Pada proses dialisis ini digunakan selaput semi permeabel. Pergerakan ion-ion dan molekul – molekul kecil melalui selaput semi permiabel disebut dialysis. Suatu koloid biasanya bercampur dengan ion-ion pengganggu, karena pertikel koloid memiliki sifat mengadsorbsi. Pemisahan ion penggangu dapat dilakukan dengan memasuk kan koloid kedalam kertas / membran semi permiabel selofan, baru kemudian akan dialiri air yang mengalir. Karena diameter ion pengganggu jauh lebih kecil dari pada kolid, ion pengganggu akan merembes melewati pori-pori kertas selofan, sedangkan partikel kolid akan tertinggal. Proses dialisis untuk pemisahan partikel-partikel koloid dan zat terlarut dijadikan dasar bagi pengembangan dialisator. 38. Pembuatan koloid dibawah ini yang termasuk cara disperse adalah… a. As2S3 dibuat dengan mengalirkan gas H2S kedalam larutan As2O3 b. Sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas SO2 kedalam larutan H2S c. Sol AgCl dapat dibuat dengan mereaksikan perak nitrat encer dengan larutan HCl d. Sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari electrode Au dalam air e. Sol FeOH3 dibuat dengan menambahkan lerutan FeCl3 jenuh kedalam air yang mendidih Jawaban D Pembahasan Cara Busur Bredig Biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam, seperti Ag, Au, dan Pt. Dalam cara bredig, logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel koloid akan digunakan sebagai elektrode. Kemudian kedua logam dicelupkan kedalam medium pendispersinya air suling dingin sampai kedua ujung nya saling berdekatan. Selanjutnya, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut berupa pertikel-pertikel koloid. Karena logam diubah jadi partikel koloid dengan proses uap logam, maka metode ini dikategorikan sebagai metode dispersi. Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soa ldan penyelesaiannya” hal 231 39. Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdispersinya cair adalah … a. Susu d. Kabut c. Awan d. Keju e. Mentega Jawaban A Pembahasan Emulsi cair medium pendispersinya cair, fase terdispersinya cair. Contohnya susu dan santan Tim Pena Eksakta. 2013. Mendadak UN. Yogyakarta ANDI OFFSET. Hlm 388 40. Diberikan beberapa cara pembuatan koloid berikut 1 Reaksi redoks 2 Busur bredig 3 Reaksi hidrolisis 4 Peptidase 5 Reaksi pemindahan 6 Mekanik Pembuatan koloid secara dispersi adalah… a. 1,2 dan 3 b. 1,3 dan 5 c. 1,3 dan 4 d. 2,4 dan 6 e. 4,5 dan 6 Jawaban D Pembahasan Cara dispersi Dengan cara dispersi partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atu dengan loncatan bunga listrikbusur bredig. Dengan cara ini, butir-butir kasar digerus dengan lumpang, sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium pendispersi. Contoh pembuatan sol belerang dengan menggerus serbuk belerang bersama zat inert seperti gula pasir, kemudian mencampur dengan air. Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan z at pemecah pemeptisasi. Cara busur bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elktrode yang dicelupkan kedalam medium dispersi. 41. Kresol metal fenol mempunyai sistem koloid sebanyak… a. Dua b. Tiga c. Empat d. Lima e. Tak punya isomer Jawaban B Pembahasan Ada 3 yaitu isomer orfo-metilfenol, mefa-metilfenol dan para-metilfeno Baca Juga Soal Laju Reaksi 42. Pada umumnya masyarakat menggunakan tawas untuk menjernihkan air, bak ,air sumur, air pam. Atau jenis air yang lainnya. Prinsip menjernihkan air dengan menggunakan tawas berkaitan dengan sifat koloid yaitu .. a. Gerak Brown b. Elktrolisis c. Efek tyndall d. Koagulasi e. Adsorpsi Jawaban D Pembahasan Prinsip penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan sifat koagulasi dimana tawas akan diikat atau menyerap partikel kotoran dan menggumpalkannya. Tim Pena Eksakta. 2013. Mendadak UN. Yogyakarta ANDI OFFSET. Hlm 388 43. Pada pembuatan eskrim, cat, atau tinta. koloid yang membentuk lapisan disekeliling partikel koloid yang lain disebut… a. Koloid pelindung b. Gel c. Aerosol d. Emulsi e. Buih Jawaban A Pembahasan Banyak koloid yang harus dipertahankan dalam bentuk koloid untuk penggunaannya. Contoh Untuk itu digunakan koloid lain yang dapat membentuk lapisan disekeliling koloid tersebut. Koloid lain ini disebut koloid pelindung. Contoh gelatin pada sol FeOH3. Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ contoh soal dan penyelesaiannya” hal 163-164 44. Kelebihan elektrolit dalam suatu disperse koloid biasa dihilangkan dengan cara… a. Elektrolisis b. Dialysis c. Elektroforesis d. Dekantasi e. Presipitasi Jawaban B Pembahasan Dialisis merupakan proses pemurnian koloid dengan membersihkan atau menghilangkan ion-ion pengganggu menggunakan suatu kantong yang terbuat dari selaput semi permiabel Untuk stabilitas koloid diperlukan sejumlah muatanion suatu elektrolit. Akan tetapi, jika penambahan elektrolit ke dalam sistem koloid terlalu banyak, kelebihan ini dapat mengendapkan fase terdispersi dari koloid itu. Hal ini akan mengganggu stabilitas sistem koloid tersebut. Untuk mencegah kelebihan elektrolit, penambahan elektrolit dilakukan dengan cara dialisis. Buku kimia I WAYAN JULIARTAWAN “ conto h soa l dan penyelesaiannya” hal 163 45. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara 1Hidrolisis 2Peptisasi 3Reaksi redoks 4Penggilingan Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomot … a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4 Jawaban soal sistem koloid B Pembahasan Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dapat meliputi Reaksi redoks Hidrolisis Dekomposisi rangkap Penggantian pelarut Wuri, Dian Astuti, dkk. 2009. Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta Pustaka Widyatama. Hlm 219. No. 36
Tmieq.