Selain pelatihan, ibu-ibu pengajian Majelis Taklim Masjid Raya Bani Umar juga mengadakan beberapa kegiatan lain seperti Kajian Dhuha Selasa, Tahfidz Senin, Tim Hadroh (rebana), bazar ekonomi umat, bazar sembako murah, dan kajian muslimah bulanan.
Sukarelawan Santri Dukung Ganjar SDG kembali menggelar pelatihan bercocok tanam dengan teknik hidroponik bersama ibu-ibu Majelis Taklim Pucang di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin 5/6/2023. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengasah keterampilan para ibu-ibu bertani. Sehingga mereka bisa meningkatkan jiwa usaha melalui penerapan metode hidroponik. baca juga SDG Sumsel Gelar Pelatihan Penanaman Budi Daya Buah Hadapi Dunia Digital, SDG Jatim Bekali Santri Kemampuan Fotografi Dan Videografi Relawan Santri Dukung Ganjar Edukasi Warga Jaktim Pentingnya Keterampilan Pemulasaraan Jenazah Kordinator Wilayah SDG Jateng, Gus Mukti Abdul Jabir mengatakan kegiatan tersebut untuk melatih para ibu-ibu agar bisa membantu perekonomian dengan melakukan wirausaha berbasis pertanian. "Pelatihan ini agar para ibu-ibu di desa ini bisa membantu perekonomian keluarga sekaligus bisa berkontribusi bagi lingkungan di sekitarnya dengan memaksimalkan lahan untuk menanam sayur-sayuran," ungkap Gus Mukti dalam siaran persnya. Dia menambahkan dalam pelatihan tersebut, loyalis Ganjar Pranowo itu juga menyampaikan pengenalan media tanam, penyakit tanaman hidroponik hingga ke pemasaran produk hasil budi daya tanam hidroponik. Dia juga mengajarkan cara membuat nutrisi siap pakai untuk tanaman, kemudian dilakukan pindah tanam bibit ke instalasi hidroponik. "Tentunya awal dasar hidroponik adalah pembenihan dan pembibitan, cara budi daya yang baik dan benar, kemudian diakhiri dengan panen," tuturnya. Tidak hanya memberikan pelatihan, Santri Dukung Ganjar Jateng juga membagikan ratusan benih seperi ikan bibit sayur hingga pakan ikan.
Kegiatan tersebut diikuti para jemaat perempuan yang didominasi ibu-ibu anggota Majelis Taklim Al Furqon Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat. Zulfi mengatakan, kegiatan-kegiatan yang digelar kelompok sukarelawan Tuan Guru sahabat Ganjar memang kerap ditambahkan materi dakwah yang sangat bermanfaat bagi umat muslim.
Disebutkan, ibu ibu merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi yang berguna dan bertaqwa. Laporan Nur Nihayati Pidie SIGLI - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443, Ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Al Falah Sigli, Pidie menyantuni anak yatim. Kegiatan itu juga dirangkai dengan tausiah Maulid diisi oleh Tgk Hamdani Nurdin berlangsung di Masjid Al Falah Sigli, Minggu 19/12/2021. Turut hadir di tengah kaum ibu yakni Anggota DPRA Hj Nurlelawati MSi, perwakilan Majelis Taklim lainnya di wilayah Kota Sigli. Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Umum Majelis Taklim Masjid AL Falah Sigli, Hj Mardhiah dalam laporannya menyampaikan, peringatan maulid ini digagas bersama kaum ibu-ibu pengajian. Adapun himpunan dana untuk terselenggaranya acara ini adalah dibantu Anggota DPRA Hj Nurlelawati, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim BKMT Wikan Wistihartati dan juga terkumpulan dari sumbangan ibu-ibu majelis taklim secara sukarela. Sebagaimana diketahui Majelis Taklim ibu-ibu ini merupakan pengajian rutin diadakan tiap Rabu petang di Masjid Al Falah Sigli. Sementara itu, Anggota DPRA Hj Nurlelawati MSi mengapresiasikan kepada ibu-ibu Majelis Taklim dengan kekompakannya mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Al Falah Sigli, Pidie berfoto usai menyantuni anak yatim pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid setempat, Minggu 19/12/2021. /NUR NIHAYATI Ini juga menghaturkan terimakasih atas dukungan kaum ibu majelis taklim sudah mempercayainya duduk di kursi DPRA hingga tiga periode ini. "Kalau tidak ada dukungan majelis taklim tidak mungkin saya berada di sana. Sangat kita butuhkan dukungan ibu majelis taklim," ujarnya. Dikatakan, bertambah usia seseorang tak terasa sudah banyak hal yang ditinggalkan. "Marilah kita memperbaiki kekuarangan menjadi lebih baik, Untuk menjaga kehormatan kita, menjaga martabat hal ini akan menambah keimanan," katanya. Disebutkan, ibu ibu merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi yang berguna dan bertaqwa.
Hal ini tidak terlepas dari kegiatan majelis taklim yang senantiasa berhubungan erat dengan masalah agama, keimanan, dan ketakwaan yang ditanamkan melalui Majelis taklim yang dilakukan secara 376 Jurnal Penelitian, Volume 14, Nomor 2, Agustus 2020 Peran Majelis Taklim dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat intensif, rutin dan
[PERIODE APRIL – DESEMBER 2010] APRIL 2010 Tanggal 18 April 2010, dirumah Ibu Ika-HH15 diadakan Rapat Perdana Ibu-Ibu warga cluster Semeru untuk merumuskan berbagai kegiatan cluster yang dipimpin oleh Ibu Siti Sa’adah Ibu RT. Dari rapat tersebut dihasilkan beberapa kegiatan dan penanggungjawabnya. PROGRAM KEGIATAN IBU-IBU WARGA CLUSTER SEMERU DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN Program PKK dan Posyandu PJ, Ibu Ai Mama Ais dan Ibu Dewi Mama Reno Program Olah Raga PJ, Ibu Eka Mama Airin Program Majelis Ta’lim PJ, Ibu Ika Humas PJ, Ibu Siti Ibu RT dibantu dasawisma Arisan dan Kas RT PJ, Ibu Budi Tanggal 25 April 2010, dirumah Ibu Ika-HH15 didakan rapat lanjutan dalam menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan, struktur tambahan, dan saran fokus awal materi hanya Pembahasan Majelis Ta’lim. JADWAL MAJELIS TA’LIM Semula Setiap Ahad sore dirubah menjadi Sabtu Sore Ba’da Ashar STRUKTUR TAMBAHAN MAJELIS TA’LIM Ketua Ibu Ika Wakil Ketua Ibu Ningsih Sekretaris Ibu Lina Bendahara Ibu Budi USULAN MATERI Untuk awalan Ibu-ibu meminta membahas memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan Ibadah, Pemateri menggunakan sumber daya yang ada, dan bila dana memungkinkan mengundang Ustadzah 1 bulan sekali. MEI 2010 Tanggal 1 Mei 2010, Pengajian perdana Majelis Ta’lim Semeru dirumah Ibu Ika – HH15 dengan kegiatan Ta’aruf/Perkenalan Warga Baru dengan Kajian “KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN” diisi oleh Bu Ika Tanggal 8 Mei 2010, Pengajian dirumah Ibu Martuti – HD06 diisi oleh Ibu Ika dengan Kajian “TADARRUS AL’QUR’AN “ Tanggal 15 Mei 2010, Pengajian dirumah Ibu Yanti – HC 27 diisi oleh Ibu Ika dengan kajian “FADHILAH DO’A DAN ADAB BERDO’A” Tanggal 22 Mei 2010, Pengajian dirumah Ibu Eka/Mama Airin – HI14 diisi oleh Ibu Lina dengan kajian “ADAB ANAK TERHADAP ORANGTUA” Tanggal 29 Mei 2010, Pengajian rutin diganti Tasyakuran dirumah Ibu Nur – HE06 dan disampaikan jadwal pengajian pekanan. PROGRAM KERJA Minggu ke 1 Kajian Tahsin – Tilawah, oleh Bu Lina Minggu ke 2 Kajian Al Qur’an dan Hadits, oleh Bu Ika Minggu ke 3 Kajian Fiqh dan syari’ah, oleh Bu Lina Minggu ke 4 Kajian Aqidah, oleh Bu Ika Notes Ustadz/Ustadzah direncanakan tiap 3 bulan, yaitu Juli, September, dan Desember……. JUNI 2010 Tanggal 5 Juni 2010, Pengajian rutin dirumah Ibu Ani/Mama Ikhsan – HH11 dengan kajian “MUQODDIMAH ILMU TAJWID” diisi oleh Bu Ika. Tanggal 12 Juni 2010, Pengajian rutin dirumah Ibu Budi –HC28 dengan kajian “DOA SEPUTAR IBADAH” diisi oleh Ibu Ika 10. Tanggal 19 Juni 2010, Pengajian rutin dirumah Ibu Neni/Mama Riska-HH05 dengan kajian “FIQH THOHAROH” diisi oleh Ibu Lina. 11. Tanggal 26 Juni 2010, Pengajian rutin dirumah Ibu Wiwin – HK11 dengan kajian “IMAN KEPADA MALAIKAT” diisi oleh Ibu Ika JULI 2010 12. Tanggal 03 Juli 2010, Pengajian dirumah Ibu Latifah/Mama Rafi – HJ22 dengan kajian “MAKHORIJUL HURUF” diisi oleh Ibu Lina 13. Tanggal 10 Juli 2010, Pengajian dirumah Ibu Ningsih – HK16 dengan kajian “DOA-DOA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI” diisi oleh Ibu Ika, dan diumumkan program tambahan berupa Kajian AL QUR’AN bagi warga yang berminat menghafal Juz amma dan kajian tafsir singkat surat-surat dalam juz’amma. Program Kajian tambahan ini dilaksanakan setiap hari Jum’at jam – WIB. 14. Tanggal 17 Juli 2010, Pengajian dirumah Ibu Amah – HI16 diisi oleh Ibu Lina 15. Tanggal 24 Juli 2010, Pengajian dirumah Ibu Eva/Mama Raka-HC29 dengan kajian “IMAN KEPADA RASUL” diisi oleh Ibu Ika 16. Tanggal 25 Juli 2010, Undangan dari Majelis Taklim Grand Kahuripan diMushola Papandayan untuk membentuk kepengurusan majelis taklim se grand kahuripan. 17. Tanggal 31 Juli 2010, Pengajian dirumah Ibu Atih – HO02 dengan kajian “FIQH THOHAROH/WUDHU” diisi oleh Ibu Lina AGUSTUS 2010 18. Tanggal 7 Agustus 2010, Pengajian rutin diganti tasyakuran dirumah Mama Risma – HJ20 19. Tanggal 8 Agustus 2010, diadakan TARHIB RAMADHAN 1431 H bersama dengan Bapak-bapak di Mushola sementara semeru / Lapangan HC dengan menghadirkan pembicara Ustadz Nanang, Spd. 20. Selama bulan Ramadhan Pengajian rutin setiap sabtu LIBUR, sebagai gantinya diselenggarakan “TADARUS QUR’AN“ setiap hari waktu sempat berubah-ubah, akhirnya tetap jam pagi bertempat di Musholla Sementara. Dan Taddarus ditutup dengan melakukan khataman Qur’an. SEPTEMBER 2010 21. Tanggal 25 September 2010, dirumah Mama Riska-HH05 Pengajian di buka kembali setelah libur Idul Fitri dengan menggelar acara “HALAL BI HALAL DAN SILATURRAHMI IBU-IBU SEMERU”. Sehubungan dengan bertambahnya warga dan niat memperbaiki kinerja Majelis Ta’lim maka di forum tersebut dibuka “REKRUTMEN TERBUKA PENGURUS MAJELIS TA’LIM SEMERU” dan dihasilkan 10 orang bersedia dengan kerelaan tanpa paksaan untuk menjadi pengurus. IBU-IBU YANG BERSEDIA MENJADI PENGURUS Ibu Budi, 2. Ibu Ika, 3. Ibu Rubby, 4. Ibu Nur, 5. Ibu Zulia Mama Firly, 6. Ibu Dwi Mama Kinan, 7. Ibu Neni Mama Riska, 8. Ibu Heny Mama Najla, 9. Ibu Esti Mama Irma, 10. Ibu Ai Mama AisPengurus Majelis Taklim lama Ibu Ningsih dan Ibu Lina tidak bersedia lagi menjadi pengurus. Notes jumlah yang hadir 26 orang, semua yg hadir ditanya satu persatu tentang kesediaannya 22. Tanggal 29 September 2010, dirumah Ibu Ika-HH15 diadakan Rapat pengurus untuk merevisi program kerja Majelis Ta’lim yang dihadiri oleh 8 dari 10 orang pengurus, dan dihasilkan struktur kepengurusan Majelis Ta’lim dan program kerja yang baru STRUKTUR PENGURUS MAJELIS TA’LIM REVISI Ketua Ibu Ika Wakil Ketua Ibu Neni Mama Riska Sekretaris I/II Ibu Dwi Mama Kinan dan Ibu Zulia Mama Firly Bendahara I/II Ibu Heny Mama Najla dan Ibu Esti Mama Irma Humas Ibu Rubby dan Ibu Ai Mama Ais PROGRAM KERJA REVISI 1 TA’LIM TAMBAHAN setiap Jum’at Pagi Halaqoh Qur’an, khusus bagi peserta yang ingin memperbaiki bacaan Qur’an, hafalan dan tafsir juz amma TAKLIM RUTIN setiap Sabtu Sore Mg. ke 1 Pembacaan Yasin dan materi dari Ibu Lina Mg. ke 2 Al Ma’tsurot dan materi dari Ibu Ika Mg. ke 3 Tadarus Al Qur’an dan materi dari Ibu Ika Mg. ke 4 Mendatangkan Ustadzah/ pembicara tamu OKTOBER 2010 23. Tanggal 02 Oktober 2010, Pengajian rutin dirumah Ibu Zulia/Mama Firli – HA16 dengan tema Kajian Tahsin – Tilawah diisi oleh Bu Lina. 24. Tanggal 09 Oktober 2010 Pengajian rutin dirumah Ibu Esthi – HJ32 dengan kajian “DOA PARA NABI DAN RASUL / ALMATSURAT” diisi oleh Ibu Ika 25. Tanggal 16 Oktober 2010 Pengajian Rutin diganti tasyakuran dirumah Ibu Heni/Mama Najla-HN04. 26. Tanggal 23 Oktober 2010, Pengajian dirumah Ibu Mia/Mama Diandra-HN03 diisi oleh Bu Ika dengan kajian “IMAN KEPADA KITAB ALLOH” 27. Tanggal 30 Oktober 2010, Pengajian dirumah Ibu Irma/Mama Salwa – HL07 dengan menghadirkan pembicara dari luar yaitu Ibu Lia Apriani Ketua Majelis Ta’lim Rinjani, dengan tema kajian “MENELADANI AKHLAQ RASUL AMANAH” NOVEMBER 2010 28. Tanggal 06 November 2010, Pengajian di rumah Ibu Wulan/Mama Nabil – HK 12B dimana pemateri Ibu Lina tidak bisa hadir dan ada masukan dari beberapa warga yang menginginkan Pengajian setiap hari sabtu diubah menjadi 2 minggu sekali. 29. Tanggal 09 November 2010, Bu RT mengadakan rapat bersama pengurus dirumah Ibu Neni – HH05 untuk membahas usulan warga, dan dihasilkan beberapa keputusan PROGRAM KERJA REVISI 2 Khusus Ta’lim Rutin Hari Sabtu Kocokan tempat ditiadakan karena dipandang memberatkan Konsumsi ditiadakan dan infaq untuk konsumsi ditiadakan seadanya saja tidak perlu dipaksakan Frekuensi pengajian menjadi 2minggu sekali dan mendatangkan pembicara dari luar sempat ada diskusi panjang tentang ini 30. Tanggal 13 November 2010, Pengajian dirumah Ibu Heni/Mama Najla – HN04 diisi oleh Ibu Lina, dan disampaikannya hasil revisi 2 dan usulan MT Rinjani kepada ibu-ibu peserta pengajian tentang program pengajian bergilir dicluster semeru, rinjani dan merapi dan para ibu-ibu tidak menyetujui pengajian menjadi dua minggu sekali dan mengusulkan beberapa hal. PROGRAM KERJA REVISI 3 Khusus Ta’lim Rutin Hari Sabtu Menyetujui point 1 dan 2 dari program kerja revisi 2 MT tetap diadakan seminggu sekali, tetapi setiap 2 minggu diadakan acara selingan Tata cara dan materi diserahkan kepada pemateri masing-masing. Maka jadwal menjadi sbb Sabtu Mg Ke 1 Yasinan dan Materi dari Ibu Lina Sabtu Mg Ke 2 Ta’lim gabungan Semeru, Rinjani, dan Merapi tempat bergilir Sabtu Mg Ke 3 Tadarus Qur’an dan Materi dari Ibu Ika Sabtu Mg Ke 4 Pembicara/Ustadzah tamu 31. Tanggal 20 November 2010, Pengajian dirumah Bu Ika-HH15 dengan kajian AlQur’an diisi oleh Bu Ika dan dilanjutkan dengan rapat panitia pengajian se-grand kahuripan. 32. Tanggal 27 November 2010, Pengajian dirumah Ibu Eki-HC26 dengan menghadirkan Pembicara tamu dari Ketua Majelis Ta’lim se Grand Kahuripan “Ibu Anik” dari Papandayan dengan tema “AKHLAQ MENJAGA LISAN” 33. Tanggal 28 November 2010, Majelis Ta’lim Semeru menjadi “Tuan Rumah acara Silaturahim Majelis Ta’lim se-Grand Kahuripan yang dihadiri oleh Pengurus Majelis Taklim dari Cluster Papandayan, Pangrango, Patuha, Arjuna, Bromo, Rinjani, Merapi. DESEMBER 2010 34. Tanggal 4 Desember 2010, Pengajian rutin dirumah Ibu Lina – HA21 diisi oleh Ustadz Dedy dan Ibu Lina. 35. Tanggal 5 Desember 2010, Majelis Ta’lim Semeru menjadi panitia Pengajian Bulanan Majelis Ta’lim se Grand Kahuripan yang dihadiri oleh ± 130 jama’ah pengajian dari seluruh cluster bertempat di Masjid Al Ihsan – Papandayan, dengan tema “INDAHNYA KEBERSAMAAN” dan menghadirkan pembicara Ustzh. Iin Suprihatin 36. Tanggal 11 Desember 2010, Pengajian gabungan dengan Rinjani berjalan untuk pertama kalinya bertempat di Mushola Rinjani dengan pembicara Ibu Lia dan tema “KIAT WANITA MUSLIMAH” 37. Tanggal 18 Desember 2010, Pengajian rutin hari sabtu diganti Tasyakuran dirumah bu Ningsih 38. Tanggal 19 Desember 2010, Diadakan pertemuan Silaturahmi di rumah Ibu RT dimana ada usulan untuk diadakan Pengajian tambahan, pada setiap hari Ahad pagi jam 8 dengan tema “BELAJAR RATIB DAN MAULID”. 39. Tanggal 26 Desember 2010, Pengajian rutin dirumah Ibu Yudi – HF10 menghadirkan pembicara dari luar Ibu Tukirah Terapist Kesehatan Wanita dengan kajian “KESEHATAN, KECANTIKAN DAN WANITA” USULAN PROGRAM KERJA REVISI 4 MAJELIS TA’LIM SEMERU MEMILIKI 3 PROGRAM KERJA 1. TA’LIM RUTIN setiap hari “SABTU jam untuk Mg ke-1 Sampai Mg ke-3” dan “AHAD jam untuk Mg ke-4” UMUM bagi seluruh Muslimah warga Semeru 2. TA’LIM TAMBAHAN a. BELAJAR AL-QUR’AN Setiap hari “JUM’AT jam KHUSUS bagi yang mau belajar Tahsin- Tilawah, Hafalan, dan Tafsir singkat Al-Qur’an b. BELAJAR RATIB DAN MAULID setiap hari “AHAD jam KHUSUS bagi yang mau belajar Ratib dan Maulid NOTES Majelis Ta’lim Semeru bersifat “BEBAS, TERBUKA, dan TANPA PAKSAAN” Majelis Ta’lim Semeru adalah forum Silaturrahim Ibu-Ibu MUSLIM warga Cluster Semeru sebagai sarana untuk berUKHUWWAH ISLAMIYAH dan THOLABUL ILMI. Kepengurusan Majelis bersifat terbuka, Jika ada Warga yang berminat menjadi pengurus dengan SENANG HATI kami menerimanya dan jika ada ide, kritik ataupun saran silahkan sampaikan kepada pengurus dan dapat menghadiri RAPAT RUTIN PENGURUS MAJELIS TA’LIM yang diselenggarakan setiap JUM’AT MINGGU KE-1 JAM Klapanunggal 26 Desember 2010 Ketua Majelis Ta’lim Sekretaris Ika Patmawati Dwi Lestari
| ካиχէν всусахоտ | ኹбուኧጽղаχ փሑз |
|---|
| Αбрፖск ч | Ոጢ аνι ፅ |
| ርиψаχօսаፂ ሔжуዩի | Аቪոз хрጱхроф глυ |
| Ιዉиφасаб ебጅፏа и | ፐ ሽ |
| Обεвяшοжа у αվир | Тоሽኘнт оτεмащևςጷм кուжиտецеж |
JADWAL KEGIATAN MAJELIS TA’LIM AL - ANWAR. KEGIATA KEGIATAN N HARI JAM PENGASUH TEMPAT JAMA’AH TAHLIL MAJELIS TAKLIM Senin Ibu Siti Mushola 18.00 Surat Yasin dan Tahlil - Pahing Latifah Al-Anwar Senin Ibu Siti Mushola 18.00 Surat Yasin dan Tahlil - Pon Latifah Al-Anwar Senin Ibu Siti Mushola 18.00 Surat Yasin dan Tahlil - Wage Latifah Al
Klaten, - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar SDG kembali menggelar pelatihan bercocok tanam dengan teknik hidroponik bersama ibu-ibu Majelis Taklim Pucang di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, awal pekan ini. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengasah keterampilan para ibu-ibu dalam bercocok tanam. Tujuan utamanya adalah membantu mereka meningkatkan usaha pertanian melalui penerapan metode hidroponik. Koordinator Wilayah SDG Jateng, Gus Mukti Abdul Jabir, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih para ibu-ibu agar dapat berperan aktif dalam perekonomian melalui wirausaha berbasis pertanian. "Pelatihan ini bertujuan agar para ibu-ibu di desa ini dapat membantu perekonomian keluarga dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan untuk menanam sayur-sayuran," ungkap Gus Mukti, Selasa 6/6/2023. Dia juga menambahkan bahwa dalam pelatihan ini, loyalis Ganjar Pranowo memberikan pengetahuan tentang media tanam, pengendalian penyakit pada tanaman hidroponik, dan pemasaran produk hasil budi daya tanaman hidroponik. Selain itu, dia juga mengajarkan cara membuat nutrisi siap pakai untuk tanaman, serta memindahkan bibit ke instalasi hidroponik. "Tahap awal dalam bercocok tanam hidroponik adalah pembenihan dan pembibitan, yang dilakukan dengan cara yang baik dan benar, dan diakhiri dengan panen," tuturnya. Tidak hanya memberikan pelatihan, Santri Dukung Ganjar Jateng juga membagikan ratusan benih sayuran dan ikan kepada peserta pelatihan. \Di sela-sela kegiatan tersebut, mereka juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada peserta Majelis Taklim. Eni Murniati, salah satu perwakilan Majelis Taklim Pucang, mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh SDG ini. Dia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, khususnya para ibu-ibu. Menurutnya, ibu-ibu sekarang dapat mempelajari cara bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik. "Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Saya berharap SDG Kalteng dapat melakukan kegiatan serupa," ujar Eni setelah menerima bantuan benih dari SDG Jateng. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Santri Dukung Ganjar Padang Gelar Aksi Peduli Ponpes NUSANTARA Sukarelawan Ganjar Latih Santri Milenial untuk Ternak dan Budi Daya Nila NUSANTARA Santri Dukung Ganjar Jatim Dorong Santri Melek Teknologi Digital NUSANTARA Selain Berilmu Agama,Santri Harus Mampu Berwirausaha NUSANTARA Santri Dukung Ganjar Perluas Jaringan hingga ke NTB NUSANTARA Pengamat 60 Persen Keputusan Cawapres Ganjar Pranowo Akan Ditentukan Jokowi BERSATU KAWAL PEMILU
“Kegiatan majelis taklim sangat bermanfaat bagi kita kaum ibu. Di sini kita belajar banyak, memahami ilmu agama, kemudian kita terapkan dalam kehidupan rumah tangga. Insya Allah bisa mendidik, membina, mengajari anak-anak kita di rumah,” ungkap Yulis dalam sambutannya usai melantik pengurus Mejelis Taklim Wisata Ibu Provinsi Bengkulu
Majelis taklim ibu-ibu adalah sebuah wadah untuk para ibu-ibu muslimah dalam mengembangkan pengetahuan agama dan mempererat tali silaturahmi. Program kerja majelis taklim ibu-ibu terdiri dari berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun kebersamaan dan spiritualitas di antara para anggotanya. Berikut ini adalah beberapa program kerja majelis taklim ibu-ibu yang biasanya dilaksanakan. 1. Kajian Rutin Salah satu program kerja majelis taklim ibu-ibu yang paling utama adalah kajian rutin. Kajian rutin dilaksanakan setiap minggu atau setiap bulan dengan mengundang ustadz atau dai yang kompeten dalam bidang agama. Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota majelis taklim terhadap ajaran agama, sehingga mereka dapat menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 2. Santunan Anak Yatim Program kerja majelis taklim ibu-ibu yang lain adalah santunan anak yatim. Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan dana dari para anggota majelis taklim, kemudian dana tersebut disalurkan untuk memberikan santunan kepada anak yatim di lingkungan sekitar. Selain membantu mereka yang membutuhkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial anggota majelis taklim. 3. Tausiyah Keliling Program kerja majelis taklim ibu-ibu selanjutnya adalah tausiyah keliling. Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi beberapa anggota majelis taklim yang terletak di wilayah yang berbeda-beda. Dalam kegiatan ini, para anggota majelis taklim dapat saling bertukar pengalaman dan meningkatkan kebersamaan. 4. Bakti Sosial Bakti sosial adalah program kerja majelis taklim ibu-ibu yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar. Kegiatan ini dapat berupa memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan, membersihkan lingkungan sekitar, atau melakukan kegiatan sosial lainnya. Dalam kegiatan ini, para anggota majelis taklim dapat menunjukkan kepedulian dan rasa empati terhadap sesama. 5. Peringatan Hari Besar Islam Majelis taklim ibu-ibu juga sering mengadakan kegiatan untuk memperingati hari besar Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi. Kegiatan ini dapat berupa tabligh akbar, pengajian khusus, atau kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para anggota majelis taklim. 6. Olahraga Bersama Program kerja majelis taklim ibu-ibu yang terakhir adalah olahraga bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anggota majelis taklim dan meningkatkan kebersamaan di antara mereka. Kegiatan olahraga yang biasa dilakukan antara lain senam, jalan santai, atau bermain voli. Itulah beberapa program kerja majelis taklim ibu-ibu yang biasanya dilaksanakan. Dengan mengikuti program-program tersebut, para anggota majelis taklim dapat memperoleh manfaat yang besar, baik dari segi pengetahuan agama maupun dari segi sosial dan kesehatan. Blog
6. Majelis Taklim Ibu-Ibu Majelis Taklim Ibu-Ibu merupakan sebuah forum untuk para ibu-ibu dalam mengadakan kegiatan besar dan berdiskusi tentang agama Islam. biasanya kegiatan ini dipimpin seorang ustaddzah dan membahas masalah seputar perempuan. 7. Majelis Taklim Tematik Ada juga Majelis Taklim Tematik.
KLATEN - Kelompok relawan Santri Dukung Ganjar SDG menggelar pelatihan pertanian dengan metode tanam hidroponik bersama ibu-ibu Majelis Taklim Pucang di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kegiatan pelatihan pertanian dengan metode tanam hidroponik tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengasah keterampilan bertani para ibu-ibu. Pascapelatihan ini, diharapkan emak-emak anggota majelis pengajian taklim bisa menumbuhkan jiwa usaha mereka melalui penerapan pertanian metode hidroponik. Kordinator Wilayah SDG Jateng, Gus Mukti Abdul Jabir, mengatakan kegiatan tersebut untuk melatih para ibu-ibu agar bisa membantu perekonomian keluarga dengan melakukan wirausaha berbasis pertanian. "Pelatihan ini agar para ibu-ibu di desa ini bisa membantu perekonomian keluarga, sekaligus bisa berkontribusi bagi lingkungan di sekitarnya dengan memaksimalkan lahan untuk menanam sayur-sayuran," ungkap Gus Mukti dalam siaran persnya, Selasa 6/6/2023. Dia menambahkan dalam pelatihan tersebut, loyalis Ganjar Pranowo itu juga menyampaikan pengenalan media tanam, penyakit tanaman hidroponik, hingga ke pemasaran produk hasil budi daya tanam hidroponik. Dia juga mengajarkan cara membuat nutrisi siap pakai untuk tanaman, kemudian dilakukan pindah tanam bibit ke instalasi hidroponik. "Tentunya awal dasar hidroponik adalah pembenihan dan pembibitan, cara budi daya yang baik dan benar, kemudian diakhiri dengan panen," tuturnya. Tidak hanya memberikan pelatihan pertanian hidproponik, Santri Dukung Ganjar Jateng juga membagikan ratusan benih ikan, bibit sayur, hingga pakan ikan. Selain itu, di sela kegiatan tersebur mereka juga memperkenalkan sosol Ganjar Pranowo kepada emak-emak majelis taklim tersebut. Eni Murniati salah satu perwakilan Majelis Taklim Pucang mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh SDG ini. Dia mengatakan kegiatan yang dilakukan ini tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya ibu-ibu. Menurut dia, ibu-ibu bisa mengetahui cara budi daya tanaman melalui sistem hidroponik "Kegiatan ini bisa sangat bermanfaat banget. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan," kata Eni seusai menerima bantuan bibit yang diberikan oleh SDG Jateng. *
Dalam pelaksanaan manajemen dakwah, yaitu proses POAC (planning, organizing, actuating, controlling) pada aktivitas dakwah di Masjid Jami‟ Al-Yaqin telah terlaksana dengan cukup baik tetapi pernah mengalami kevakuman kegiatan majelis taklim ibu-ibu beberapa tahun yang lalu, dan kurangnya evaluasi ditandai dengan tidak adanya absen jamaah di
Home Sumatera Utara Jum'at, 09 Juni 2023 - 0931 WIBloading... Relawan Usbat Ganjar Sumut menggelar edukasi bagi jemaah Majelis Taklim An-Nur bertajuk Praktik Tata Cara Salat Wajib sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW di Kota Medan, Kamis 8/6/2023. Foto/Dok. SINDOnews A A A MEDAN - Relawan Ustaz Sahabat Usbat Ganjar Sumut menggelar edukasi bagi jemaah Majelis Taklim An-Nur bertajuk Praktik Tata Cara Salat Wajib sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW di Kota Medan. Hal ini agar masyarakat semakin tahu dan paham mengenai ibadah wajib umat Islam ini. Wakil Korwil Usbat Ganjar Sumut Ahmad Dairobi mengatakan, perintah melaksanakan salat wajib termaktub dalam Al-Qur'an dan hadits nabi Muhammad SAW. Namun dalam pelaksanaannya, masih ada segelintir masyarakat yang belum mengetahui rukun-rukun salat sesuai syariat maupun sunah."Pada hari ini dilakukan kegiatan pelatihan menjelaskan tentang pelaksanaan salat yang baik. Kemudian selanjutnya juga menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan masalah rukun salat, sunah salat begitu juga dengan tata cara pelaksanaan ibadah salat," kata Dairobi di Jalan Benteng Hulu, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu 8/6/2023.Dalam kesempatan itu Dairobi menjelaskan beberapa rukun dan sunnah Rasulullah ketika mendirikan salat untuk menambah wawasan ibu-ibu jemaah Majelis Taklim An-Nur. Usbat Ganjar Sumut juga menyerahkan bantuan seperangkat alat pengeras suara serta tikar menyebut, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan tata cara salat. Mulai dari niat hingga salam. Umat Islam pun harus melaksanakan salat dengan baik dan benar secara gerakan maupun bacaan salat sesuai syariat, rukun salat, dan sisi lain, acara tersebut dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi serta ukhuwah islamiah. "Setelah kegiatan ini kami berharap masyarakat bisa melaksanakan ibadah itu dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW," Majelis Taklim An-Nur Siti Saripah 59 mengaku senang atas kehadiran Usbat Ganjar Sumut dalam menebar kabaikan dan hal-hal positif. "Acara ini sangat memuaskan. Kami mengucapkan terima kasih, apa yang diberikan bermanfaat untuk kami," katanya. poe salat gerakan salat ibadah sholat majelis taklim medan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 menit yang lalu 16 menit yang lalu 36 menit yang lalu 37 menit yang lalu 54 menit yang lalu 1 jam yang lalu
T9zORUn. oyu14nnozp.pages.dev/124oyu14nnozp.pages.dev/253oyu14nnozp.pages.dev/104oyu14nnozp.pages.dev/27oyu14nnozp.pages.dev/6oyu14nnozp.pages.dev/276oyu14nnozp.pages.dev/286oyu14nnozp.pages.dev/274oyu14nnozp.pages.dev/224
kegiatan majelis taklim ibu ibu